THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Kamis, 11 Desember 2008

Rusia Cari Pelatih Bulutangkis Indonesia

RUSIA bertekad meraih medali emas dari cabang olahraga bulutangkis di Olimpiade London 2012.

Sergei Shakhrai, Ketua Federasi Bulutangkis Rusia, mengatakan bulutangkis menjadi prioritas utama karena cabor ini popularitasnya tengah meningkat pesat di negaranya. “Di Beijing kami mengirimkan wakil di nomor tunggal putra dan putri," kata Shakhrai yang juga seorang politikus. "Ini merupakan langkah serius dibanding apa yang kami lakukan di Athena, empat tahun sebelumnya," tambahnya.

Untuk memuluskan ambisinya Rusia akan melakukan perombakan di sektor pelatih. Mereka tengah mencari manajer dan pelatih serta melakukan penawaran kepada para pelatih asal Indonesia .

Menurut Shakhrai, mereka akan berusaha meningkatkan kemampuan para pemain melalui kerja sama dengan negara lain. “Kami berencana mengontrak dua pelatih asing untuk bekerja bersama tim nasional kami,” katanya. “Kami memiliki hubungan yang baik dengan federasi bulutangkis Indonesia dan kami berharap mendapat pelatih dari sana . Kami juga berharap para pemain kami dapat kesempatan bertanding menghadapi para pemain bintang Indonesia agar mampu meningkatkan kualitas permainan.”

Sejarah bulutangkis di Rusia sudah berusia 50 tahun. Bulutangkis dipertandingkan pertamakali di Rusia dalam festival pemuda di Moskwa pada 1957. Bulutangkis kemudian lebih populer sebagai permainan rekreatif di luar ruang.

Di bawah sistem komunisme bulutangkis tidak dianggap sebagai olahraga borjuis dan kapitalis seperti golf. Kejuaraan pertama dilangsungkan di Moskwa pada 1960. Setahun kemudian, Federasi Bulutangkis Uni Soviet dibentuk.

Namun, perhatian pemerintah terhadap bulutangkis baru meningkat setelah cabor ini dipertandingkan di olimpiade Barcelona 1992. Beberapa pemain Rusia sempat masuk dalam percaturan internasional seperti Andrei Antropov. Mantan pemain yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Federasi Bulutangkis Rusia ini mengakui cabang ini kurang populer karena minimnya fasilitas ataupun pemain berbakat.

"Kami ingin memopulerkan bulutangkis di Rusia,” katanya. “Saat ini sudah ada 40 tim di kejuaraan pelajar di Moskwa dan saya berharap dapat bertambah." (Humas KONI)

0 komentar: